Rabu, 05 April 2023

RANGKUMAN MATERI IPA BIOLOGI KELAS 11

 RANGKUMAN MATERI IPA BIOLOGI KELAS 11 SEMESTER 1

BAB 5

Sistem Peredaran Darah pada Manusia dan Hewan


A. Sistem Peredaran Darah Pada Mansuia

Pada masnusia, sisitem transportasi peredaran darah teridiri atas tiga bagian utama, yaitu jantung, pembuluh arah dan darah.

       1. Jantung

Jantung terletak dirongga dada, diseliputi oleh suatu membran pelindung yeng disebut periandrium. Dinding jantung terdiri atas jaringan ikat padat yang membentuk suatu kerangka fibrosa dan otot jantung. Serabut otot jantung bercabang-cabang dan beranastomosis secara erat.

a. Struktur dan cara kerja jantung

Jantung adalah organ otot yang berfungsi sebagai pompa untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu dua atrium (atria) dan dua ventrikel, yang dipisahkan oleh katup jantung.

Struktur jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan luar (epikardium), lapisan tengah (miokardium), dan lapisan dalam (endokardium). Lapisan miokardium adalah lapisan yang paling tebal dan terdiri dari jaringan otot jantung yang kuat, yang memungkinkan jantung untuk melakukan kontraksi yang kuat dan terus menerus.

Cara kerja jantung dimulai dengan atrium kanan dan kiri yang menerima darah dari pembuluh darah vena, kemudian memompa darah ke ventrikel kanan dan kiri melalui katup atrioventrikular (AV). Setelah itu, ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru melalui katup pulmonal, sedangkan ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta.

Proses tersebut terjadi berulang-ulang secara terus-menerus dan diatur oleh impuls listrik yang dihasilkan oleh sistem jantung. Sistem jantung terdiri dari simpul sinoatrial (SA), simpul atrioventrikular (AV), dan serabut Purkinje, yang berfungsi untuk menghasilkan impuls listrik dan mengatur ritme detak jantung.

Pada setiap detak jantung, impuls listrik pertama dihasilkan oleh simpul SA yang terletak di atrium kanan dan menyebar ke seluruh jantung melalui serabut Purkinje. Impuls listrik ini memicu kontraksi atrium dan kemudian ventrikel, sehingga darah dapat dipompa keluar dari jantung.

b. Denyut jantung dan tekanan darah

 

Denyut jantung dan tekanan darah adalah dua parameter penting yang digunakan untuk mengevaluasi kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular pada manusia.

Denyut jantung merujuk pada jumlah kali kontraksi jantung dalam satu menit, yang diukur dalam satuan detak per menit (bpm). Rata-rata denyut jantung pada orang dewasa adalah sekitar 60-100 bpm, tetapi dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, tingkat kebugaran fisik, dan kondisi medis tertentu.

Tekanan darah mengacu pada gaya yang diberikan oleh aliran darah pada dinding pembuluh darah saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah), yang diukur dalam milimeter raksa (mmHg). Tekanan sistolik mengukur tekanan saat jantung berkontraksi, sementara tekanan diastolik mengukur tekanan saat jantung beristirahat di antara kontraksi.

Rata-rata tekanan darah pada orang dewasa sehat adalah sekitar 120/80 mmHg, tetapi nilai ini dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi medis tertentu. Tekanan darah yang tinggi (hipertensi) dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke, sementara tekanan darah yang rendah (hipotensi) dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan kelelahan.

    2. Pembuluh Darah

pembuluh darah merupakan jalan abgi darah yang mengalir dari jantung menujj kerjaringan tubuh yang lain atau sebaliknya. Pembuluh darah dapat diabgi menajdi tiga macam, yaitu pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.

a. Pembuluh nadi

Pembuluh nadi adalah jenis pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan membantu menjaga tekanan darah yang konstan. Pembuluh nadi terdiri dari tiga lapisan dinding pembuluh darah yang berbeda: lapisan tunika intima, tunika media, dan tunika adventitia.

Lapisan tunika intima merupakan lapisan dalam yang terdiri dari sel-sel endotelium yang halus dan licin. Sel-sel ini membentuk lapisan dalam yang menghaluskan aliran darah melalui pembuluh nadi dan mencegah penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.

Lapisan tunika media terletak di tengah dan terdiri dari serat elastis dan otot polos yang membantu pembuluh darah mengembang dan mengecil saat jantung memompa darah. Ini memungkinkan pembuluh darah untuk menyesuaikan tekanan darah sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Lapisan terluar, tunika adventitia, terdiri dari serat kolagen dan jaringan ikat elastis yang membantu menjaga kekuatan dan elastisitas pembuluh nadi.

Pada manusia, terdapat banyak jenis pembuluh nadi yang berbeda, termasuk arteri, arteriola, dan kapiler. Arteri adalah pembuluh nadi besar yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteriola lebih kecil dari arteri dan mengontrol aliran darah ke organ-organ tubuh. Kapiler adalah pembuluh nadi terkecil yang menghubungkan arteriola dan vena, memungkinkan pertukaran nutrisi dan oksigen dengan jaringan tubuh.

b. Pembuluh vena

Pembuluh vena atau pembuluh balik ialah pembuluh yang memebawa darah kearah jantung. Pembuluh vena terdiri dari tiga lapisan, seperti pembulu arteri. Dari lapisan dalam ke arah luar adalah endote, jaringan elastik dan otot polos, serta jaringan ikat fibrosa. Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup, katup yang mencegah darah kembali kejaringan tubuh. Pembuluh vena terletak lebih kepermukaan jaringan tubuh daripada pembuluh arteri.

Perbedaan pembuluh arteri dan vena adalah sebagai berikut.

  1. Fungsi: Pembuluh arteri membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan pembuluh vena membawa darah kembali ke jantung dari seluruh tubuh.
  2. Aliran darah: Arteri membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke organ dan jaringan tubuh. Vena membawa darah yang miskin oksigen kembali ke jantung untuk dioksidasi ulang.
  3. Struktur: Arteri memiliki dinding yang lebih tebal dan elastis dibandingkan vena. Dinding arteri terdiri dari tiga lapisan: tunika intima, tunika media, dan tunika adventitia, sedangkan dinding vena hanya terdiri dari dua lapisan: tunika intima dan tunika adventitia.
  4. Klep: Vena memiliki katup yang membantu mencegah aliran balik darah ke arah yang salah, sedangkan arteri tidak memiliki katup.
  5. Tekanan darah: Arteri memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada vena karena jarak yang lebih jauh dari jantung. Tekanan darah dalam arteri juga lebih bervariasi karena bertepatan dengan kontraksi dan relaksasi jantung. Tekanan darah dalam vena relatif konstan.
  6. Ukuran: Arteri cenderung lebih besar daripada vena. Arteri terdiri dari arteri besar dan kecil, sedangkan vena terdiri dari vena besar dan kecil.
  7. Warna: Arteri cenderung lebih merah karena darah yang mengalir melalui arteri kaya akan oksigen, sedangkan vena cenderung lebih biru atau ungu karena darah yang mengalir melalui vena miskin akan oksigen.

c. Pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter kira-kira sebesar sel darah merah. Meskipun diameter senuah sel kapiler sangat kecil, jumlah kepilaer yang timbul dari sebuah arteriol cukup besar sehingga total daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. Pada orang dewasa kira-kira ada 90.000 km kapiler. Dinding kapiler terdiri atas satu sel lapisan epitel yang yang permiebel daripada membran plasma sel.

    3. Darah

Medium transpor dari sistem sirkulasi adalah darah. Darah tidak hanya mengankut oksigen dan akrbon dioksida ke dan dari jaringan-jarigan ke paru-paru. Tetapi juag mengangkut bahan lainnya keseluruh tubuh. Darah juga berungsi mengedarkan panas dalam tubuh. Selain itu, darah memainkan peranan penting aktof dalam memerangi bibit penyakit.

Darah yang terdapat dalam tubuh kira-kira 8% bobot tubuh. Jadi, seorang laki-laki dengan bobot badan 70 kg mempunyai volume darah kira-kira 5,4 liter. Darah manusia terdiri dari dua komponen, yaitu sel-sel darah yang berbentuk padatan dan plasma darah yang berbenruk cairan.

a. Sel-sel darah

Sel-sel darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping adrah.

    • Sel darah merah (eritrisip), sel darah merah mempunyai jumlah terbanyak. Pada wanita normal, mempunyia kira-kira 4,5 juta sel darah merah dalam setiap mm kubik darah. Sedangkan pada laki-laki normal terdapat 5 juta sel darah merah setiap mm kubik darah. Jangka hidup sel darah merah kira-kira 120 hari.
    • Sel darah putih (leukosif), memunyai satu inti sel dan berbentuk tidak tetap. Fungsi umum dari sel darah putih adalah melindungi tubuh dari infeksi.
    • Keping-keping darah (trombisif), adalah jaringan-jaringan fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar (megakariosif) dalam sum-sum tulang.

b. Plasma darah

Plasma darah ialah cairan berwarna kekuning-kuningan dan terdapat sel-sel darah. Komponen terbesar dari plasma darah adalah air. Dalam plasma darah terlarut molekul-molekul dan ion-ion yang beraneka ragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FAKTA MENARIK GAME HILL CLIMBING RACING

  HILL CLIMBING RACING SEJARAH Hill Climb Racing adalah sebuah permainan video mobil balap yang dikembangkan oleh studio permainan Finlandia...