RANGKUMAN MATERI IPA BIOLOGI KELAS 11 SEMSTER 1
LANJUTAN BAB 8
B. Kelainan dan Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia
Jenis-jenis kelainan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Nefritis
Nefritis adalah dimana keadaan nefron mengalami peradangan yang disebabkan infeksi bakteri Streptococcus. Nefritis menyebabkan protein tidak dapar disaring sehingga urin yang dikeluarkan akan mengandung protein.
2. Diabtes insipidus
Diabetes insidipus merupakan penyakit yang ditandai dengan urin yang dikeluarkan banyak, karena kekurangn ADH. Hal ini menyebabkan dehidrasi, rasa haus terus menerus, dan tekanan darah rendah.
3. Diabetes melitus
Penderita penyakit diabetes militus akan mengeluarkan urin yang mengandung glukosa. Hal ini disebabkan karena kekurangan hormon insulin yang mempunyai fungsi mengatur kadar gula darah. Penderita akan selalu mearasa haus.
4. Albuminuria
Albuminuria merupakan suatu keadaan dimana urin yang dukeluarkan mengandung protein dan albumin. Hal ini disebabkan karena sel-sel pada ginjal mengalami infeksi.
5. Poliuiria
poliuria merupakan kondisi dimana urin diproduksi berlebihan. Hal ini terjadi karena ada gangguan proses reabsorpasi dirubulus proksinal.
6. Oligouria
Adalah suatu keadaan dimana produksi urin menurun atau urin tidak diproduksi (anuria). Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada ginjal.
7. Hematuria
Adalah suatu kedaan dimana urin yang diproduksi mengandung sel-sel darah merah/
8. Batu ginjal
Kelainan yang disebabkan adanya endapan garam kalsium di dalam pelvis renalis, tubulus, atau vesika urineria sehingga urin susah keluar dan timbul rasa nyeri. Hal ini trejadi karena kurangnya konsumsi air.
9.Urimea
Adalah kelainan dimana urin terbawa ke aliran darah. hal ini disebabkan karena adanya kebocoran pada saluran di nefron.
10. Hepatitis
Adalah suatu penyakit dimana hati mengalami peradangan yang disebabkan karena adanya infeksi virus. Jenis hepatitis ada 3 macam, yaitu hepatitis A, B, dan C.
C. Sistem Ekskresi Pada Ikan dan Serangga
1. Sistem Ekskresi pada Ikan
Alat ekdkeri yang menyusun sistem ekskresi pada ikan meiputi insang dan ginjal. Ginjal mengekskresikan urin dan insang mengekskresikan karbon dioksida. Pada sistem ekskresi ini, ikan ari tawar dan ikan air laut agak berbeda. Pada ikan air tawar, air yang masuk lebih banyak sehingga urin yang dikeluarkan mengandung amonia dan urin encer. Glomerulus pada ginjal lebih banyak sehingga terjadi penyaringan sisa metabolisme dengan cepat.
Sedangkan pada ikan air laut, urin yang dikeluarkan lebih sedikit dan mengandung urea, karena hidup dilingkungan yang kadar garamnya tinggi, banyak minum air. Glomerulus yang ada sedikit sehingga proses penyangga berlangsung lambat.
2. Sistem Ekskresi pada Serangga
Alat ekskresi pada serangga berupa tubulus maplighi. Tubulus maplighi terdapat pada hemosoel dan tergenang darah. Lubang ekskresi tidak langsung keluar dari tubuh, tetapi sel-sel tubulus zat-zat hasil metabolisme dan meneruskan masuk kelumer tubulus, dan diserap kembali. Hal ini menyebabkan kadar air turun maka asam urat mengendap. Tubulus malpighi menuju usus dan diusus air banyak diabsorpsi. Asam urat keluar bersama feses, sehingga belalang membuang limbah nitrogen dan tidak harus kehilangan banyak air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar