RANGKUMAN MATERI IPA BIOLOGI KELAS 11 SEMESTER 1
LANJUTAN BAB 6
B. Kelainan dan Gangguan Sistem Pencernaan
Kelainan yang biasa menyerang sistem pencernaan manusia antara lain sebagai berikut:
1. Gastritis
Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi asam lambung yan tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, disebabkan oleh bakteri. Penderita gastritis akan merasakan lambungnya terbakar.
2. Batu Empedu
Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada saluran empedu. Hal ini terjadi karena adanya endapan disaluran empedu..
3. Konstipasi (sembelit)
Konstipasi terjadi karena feses bergerak secara lambat melalui kolon. Feses yan ada sangat banyak dan kering sehingga sulit buang air besar. Hal ini disebabkan karena buang air yang tidak teratur.
4. Diare
Diare adalah susatu kondisi sering buang air besar dan feses terelalu lunak. Makanan terlalu cepat melalui usus halus dan kolon sehingga air tidak banyak diabsorpasi. Diare dapat merupakan gejala tipus, kanker, kolera dan infeksi.
5. Disentri
Disentri disebabkan karean infeksi bakteri atau amuba. Gejala penyakit ini adalah bunag air becampur darah.
6. Radang usus buntu
Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini terjadi karena adanya oenumpukan makanan dan terjadi infeksi
7. Kanker
Kanker usus besar terjadi, karena pola makan yang tidak sehat. Gejala yang timbul adalah adanya pada feses.
C. Sistem Pencernaan pada Hewan Memamah Biak
Hewan pemamah biak disebut juga hewan ruminasia. Alat-alat penceranaan hewan ruminansia terdiri tas mulut, esofagus, rumen (perut besar), usus halus, retikulum ( perut jala), omasum (perut kitab), abomasum (perut sebenarnya), kolon, rektum, dan anus.Sususnan gigi pada hewan berbeda susunan gigi pada manusia. Hewan ruminansia hanya memiliki gigi seri dan geraham. Contoh hewan pemamah biak adalah sapi, kambing dan kerbau.
Hewan ruminansia makan rumput terus sampai kenyang, makaknan akan diatmpung didalam rumen. Di dalam rumen terjadi fermentasi selulosa oleh enzim selulosa. Saat sapi istirahat, makanan akan dikeluarkan kembali kemulut dan dikunyah kembali, kegiatan ini akan dibantu oleh saliva.
Setelah halus makanan masuk lagi melewati retikulum dan omasum menuju obamasum. Didalam obamsum makanan mengalami pencernaan secara kimiawi dengan bantuan enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri. Dari abomasum makanan masuk ke usus halus. Di dalam usus halus zat-zat makanan diabsorbasi. Setelah itu, sisa sisa makanan masuk kekolon dan mengalami proses penyerapan air dan elektrolit. Selanjutnya, feses melewati rektum dan keluar melalui anus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar