Kamis, 13 April 2023

RANGKUMAN MATERI IPA BIOLOGI KELAS 11

 RANGKUMAN MATERI IPA BIOLOGI KELAS 11 SEMESTER 1

LANJUTAN BAB 7

C. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Pernafasan

Kelainan dan penyakir yang biasanya menyerang sistem pernafasan manusia diantaranya adalah sebagai berikut.

    1. Faringitis

Faringitis adalah peradangan faring yang daikibatkan oleh infeksi bakteri, virus atau karena merokok. Gejala yang timbul adalah ada rasa nyeri saat menelan makanan dan kerongkongan terasa kering.

    2. TBC (tuberkulosis)

Penyakit TBC menyerang paru-paru, karean infeksi bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini menular lewat udara.

    3. Pneumonia

Pnemonia merupakan peradangan paru-paru yang diakibatkan karena infeksi virus, bakteri atau benda-benda asing yang masuk kedalam paru-paru. Hal ini mengakibatkan adanya timbunan cairan, eritrosit, dan leukosit didalam alveolus.'

    4. Emfisema

Emfisema merupakan penyakit dimna permukaan alveolus melebar karena infeksi sehingga menurunka proses difusi okesigen.

    5. Asma

Asma adalah sutau kondisi dimana bronkus dan bronkiolus mengalmi penyempitan karena alergi. Biasanya ditandai dengan sesak nafas.

    6. Diptasi

Diptasi suatu keadaan dimana faring atau laring terinfeksi oleh bakteri Corynebacterium diphterial. Sehingga, laring atau faring mengalami penyumbatan.

    7. Pleuritis

Pleuritis merupakan peradangan pada pleura. Biasanya, gejala yang ditimbulkan adalah aanya perasaan sakit didada saat menghirup nafas.

C. Sistem Pernafasan Pada Hewan

Hewan memiliki berbagai jenis sistem pernapasan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesies mereka. Beberapa contoh sistem pernapasan pada hewan adalah sebagai berikut:


  1. Sistem Pernapasan Trakeal: Sistem pernapasan ini ditemukan pada serangga dan beberapa arthropoda lainnya. Trakea adalah rongga udara pipa yang menembus tubuh serangga dan berfungsi sebagai sistem pernapasan mereka. Udara masuk dan keluar melalui trakea dan tersirkulasi ke seluruh tubuh melalui tracheole, yang merupakan cabang dari trakea.

  2. Sistem Pernapasan Paru-paru: Sistem pernapasan ini ditemukan pada mamalia, burung, dan reptil. Paru-paru berfungsi sebagai organ utama untuk pertukaran gas dan membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Burung memiliki paru-paru yang terhubung dengan kantung udara tambahan yang memperluas kapasitas pernapasan mereka.

  3. Sistem Pernapasan Insang: Sistem pernapasan ini ditemukan pada ikan dan beberapa spesies invertebrata lainnya. Insang adalah organ pernapasan yang terdiri dari rongga-rongga yang terletak di sisi tubuh ikan dan berfungsi untuk mengekstraksi oksigen dari air dan mengeluarkan karbondioksida.

  4. Sistem Pernapasan Kulit: Sistem pernapasan ini ditemukan pada amfibi, seperti katak dan salamander. Kulit mereka berfungsi sebagai organ pernapasan sekunder dan membantu dalam pertukaran gas selama fase larva di dalam air. Selain itu, katak juga memiliki paru-paru yang berkembang setelah mereka dewasa dan hidup di darat.

Sistem Pernafasan Burung

Sistem pernapasan pada burung sangat efisien karena memungkinkan mereka untuk terbang dengan jarak yang jauh dan ketinggian yang tinggi. Sistem pernapasan burung terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Trakea: Trakea pada burung mirip dengan trakea pada mamalia, tetapi memiliki cincin trakeal yang lebih banyak dan lebih rapat, sehingga lebih kuat dan tahan terhadap tekanan udara saat burung terbang.

  2. Bronkus: Bronkus pada burung memiliki cabang yang lebih banyak dan lebih kecil daripada bronkus pada mamalia, dan saluran udara di dalamnya mengalir melalui paru-paru pada dua siklus pernapasan.

  3. Paru-paru: Paru-paru pada burung terdiri dari lobus paru yang menghubungkan dengan serangkaian kantong udara. Burung memiliki sembilan kantong udara, yaitu kantong udara posterior (4), kantong udara anterior (2), dan kantong udara abdominal (2) dan kantong udara interclavicular (1).

  4. Kantong udara: Kantong udara pada burung adalah kantung udara eksternal yang terhubung dengan paru-paru dan membantu mengalirkan udara melalui paru-paru. Kantong udara anterior terhubung ke paru-paru anterior, sedangkan kantong udara posterior terhubung ke paru-paru posterior. Kantong udara abdominal dan interclavicular terhubung ke paru-paru dengan cara yang berbeda.

Dalam sistem pernapasan burung, udara mengalir melalui trakea ke bronkus, kemudian ke paru-paru, dan akhirnya masuk ke kantong udara. Ketika burung menghembuskan napas, udara di kantong udara anterior dikeluarkan, sedangkan udara di kantong udara posterior mengalir ke paru-paru. Saat burung menghirup napas, udara masuk ke kantong udara anterior, sedangkan udara di paru-paru diganti. Sistem pernapasan burung sangat efisien karena memungkinkan pertukaran gas yang lebih cepat dan mengurangi beban tubuh saat terbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FAKTA MENARIK GAME HILL CLIMBING RACING

  HILL CLIMBING RACING SEJARAH Hill Climb Racing adalah sebuah permainan video mobil balap yang dikembangkan oleh studio permainan Finlandia...