Minggu, 19 Maret 2023

RINGKASAN MATERI PKK (Produk Kreatif dan Kewirausahaan) KELAS 11

RINGKASA MATERI PKK KELAS 11 SEMESTER 1

BAB 1

Sikap dan Perilaku Wirausaha

Peta konsep


A. Pengertian Wirausaha

    Istilah entrepreneur atau wirausaha pertama kali doperkenalkan pada awal abad ke 18 oleh seorang ekonom Prancis yang bernama Richad cantilon. Etimologi kata wirausaha adalah berasal dari kata "wira" dan "usaha". "Wira" berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan bertaqwa agung. sedangkan kata "Usaha" berarti perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.

Berikut adalah pengertian wirausaha menurut beberapa ahli:
  • Syamsudin Suryana

Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.  

  • Prawirokususmo

Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.

  • Joseph Schumpeter

Wirausaha dalah seorang inovator yang melakukan berbagai perubahan di dalam pasar lewat penggabungan beberpa hal atau sesuatu yang baru.

B. Karakter Wirausaha

Ada beberapa karakter seorang wirausaha, diantaranya:
  1. Kreatif
  2. Inovatif
  3. Berani 
  4. Kepemimpinan
  5. Mampu berkomunikasi
  6. Kerjasama
  7. Mandiri
  8. Percaya diri
  9. Jujur 
  10. pantang menyerah
Karakter wirausaha menurut Bygrave, diantaranya:
  1. Dream, yaitu memiliki keinginan untuk mewujudkan impian di masa depan.
  2. Decisiviness, yaitu mampu membuat keputusan secara cepat dan tepat.
  3. Doers, yaitu melakukan tindak lanjut terhadap keputusan yang diambil.
  4. Determination, yaitu Melaksanakan dengan penuh perhatian, tanggung jawab dan pantang menyerah.
  5. Dedication, yaitu memiliki dedikasi yang tinggi dan rela berkorban.
  6. Devotion, yaitu tidak mengenal lelah, fokus dalam memperhatikan bisnisnya.
  7. Details, yaitu Mampu menganalisa secara rinci sampai kehal-hal yang kecil.
  8. Destinasy, yaitu mampu merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
  9. Dollars, yaitu uang bukan semata-mata tujuan yang hendak dicapai.
  10. Disrribute, yaitu mampu mendistribusikan atau membagi tugas, wewenang dan kepemilikan terhadap orang lain.
C. Kreatifitas

Kreatifitas merupakan salah satu kunci keberhasilan menjadi seroang wirausaha. Menjadi kreatif adalah masalah kemauan dan latihan. Berikut adalah cara-cara untuk menjadi kreatif, diantaranya:
  • Mindset Continuous Improvement atau pola fikir peningkatan yang berkesinambungan.
  • Diskusi dan interaksi.
  • Brainstorming Session .
  • Travelling dan bertemu orang baru.
  • Idea Bank.
  • Tidak menyerah menjadi orang kreatif.
D. Manfaat Wirausaha

Berikut adalah manfaat menjadi seorang wirausaha, diantaranya:
  1. Bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan membantu orang lain.
  2. Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya.
  3. Tidak tersikat waktu.
  4. Memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan pitensi diri.
  5. Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal.
E. Fungsi dan Peran Wirausaha dalam Perekonomian Nasional 

Peran wirausaha dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut:
  1. Membuka lapangan pekerjaan.
  2. Dengan jiwa wirausaha, faktor-faktor produksi dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasilkan produk baru.
  3. Meningkatkan pendapatan nasional.
  4. Dengan munculnya produk-produk baru baik berbentuk barang maupun jasa, dapat memberikan sumbangan bagi naiknya pendapatan nasional melalui peningkatan jumlah produksi  barang dan jasa.
  5. Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.
  6. Dengan munculnya banyak kesempatan berproduksi maka kesenjangan antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat dikurangi.
  7. Mendorong terciptanya masyarakat yang adil dan makmur.
  8. Dengan makin banyaknya wirausahawan yang dapat mengolah kekayaan alam, berarti akan membuka peluang untuk meningkatakan pendapatan masyarakat yang sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  9. Penghasilan berupa devisa.
  10. Wirausaha uang bergerak dalam produksi barang dan jasa yang diekspor akan memiiki peran dalam menghasilkan devisa.
  11. Pengadaan penamaan modal.
  12. Dengan makin banyaknya investasi dalam negeri, selain dapat menambah produksi nsional juga akan mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing.
  13. Penghasilan berupa pajak.
  14. Wirausaha yang memiliki usaha maju dan besar merupakan pembayar pajak yang besar pula. pajak yang dikumpulkan merupakan sumber penerimaan yang bermanfaat bagi usaha memajukan perekonomian sosial.
F. Perilaku Kerja Prestatif

Perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang selalu ingin maju dan antusias. Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif adalah:
  1. Memiliki kemampuan memimpin.
  2. komitmen tinggi terhadap pekerjaannya.
  3. Bertanggung jawab.
  4. Motivasi untuk lebih unggul.
  5. Kreatif dan fleksibel.
  6. Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya.
  7. Yakin pada diri sendiri.
  8. Berorientasi pada masa depan.
  9. Mau belajar dari kegagalan.
  10. Peluang untuk mencapai obsesi.
  11. Toleransi untu mencapai resiko ketidakpastian.
Sedengkan menurut Stephen Covey di dalam bukunya "First Thing's First"  ada 4 sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju, yaitu:
  1. Self awarennes (sikap mawas diri)
  2. Conscience (mempertajam suara hati)
  3. Independent will (pandangan independen untuk bakal bertindak)
  4. Creative  Imagination (berfikir mengarah kedepan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi serta adaptasi yang tepat)

G. Aspek-aspek Kerja Prestatif
 
Aspek Perilaku kerja prestatif  yang harus diperhatikan oleh para worausaha untuk mncapai keberhasilan dalam mengelola usahanya adalah sebagai berikut.
  • Kerja Ikhlas
Kerja ikhlas adalah bekerja dengan baik bersungguh-sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasi dengan hati yang tulus.
  • Kerja Mawa Diri
Kerja mawas diri dapat diartikan kerja tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan, tidak mudah terpancing oleh suasana dan menerima suatu kritikan maupun pujian.
  • Kerja Cerdas
Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan fikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat.
  • Kerja keras
Kerja keras berarti bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal.
  • Kerja Tuntas
Kerja tuntas adalah kerja yang tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usahanya  secara maksimal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FAKTA MENARIK GAME HILL CLIMBING RACING

  HILL CLIMBING RACING SEJARAH Hill Climb Racing adalah sebuah permainan video mobil balap yang dikembangkan oleh studio permainan Finlandia...