Selasa, 14 Maret 2023

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 11

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 11 SEMESTER 1

BAB 3 & BAB 4

BAB 3

Mengelola Informasi dalam Ceramah


A. Definisi

    Sebelumnya apakah kalian tau apa itu ceramah? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Ceramah  ialah pidato oleh sesesorang dihadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan dan sebagainya. Ceramah ini lebih bersifat religius atau keagamaan. Mungkin kalian juga pernah mendengar ceramah di lingkungan sekitar kalian bukan?

    Mengelola informasi dalam ceramah adalah mengidentifikasi informasi apa saja yang ada di dalam cermah tersebut. Oleh karena itu, kita sebagai pendengar cemah barus mendengarkan cermah itu dengan baik supaya informasi yang didapatkan itu bisa dikelola dengan baik.  

B. Ciri - Ciri Teks Ceramah 

Ada bebrapa ciri - ciri teks ceramah, antara lain:

  • Disampaikan oleh seseorang yang mempunyai sebuah keahlian dalam bidang atau ilmu tertentu.
  • Ceramah juga memliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup.
  • Dalam pemlihan tema atau inti dari penyampaian sebuah cermah, akan digunakan tema yang sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi di maasyarakat atau kegiatan yang sedang diselenggarakan.
  • Ada sesuatu yang dijelaskan atau diinformasikan kepada para pendengar.
  • Isi cermah harus bersifat objektif, jelas, dan juga terbukti kebenarannya.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.

C.. Struktur Teks Cermah

    Struktur teks ceramah umumnya berisi tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi dan penutup. Untuk lebih jelasnya lihat penjelasan dibwah ini.

  • Pendahuluan
Pendahuluan berisi pengenaln isu, maslah ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahas dalam ceramah

  • Isi
Bagian isi berupa argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada baigan ini dikemukakan sejumlah fakta yang memperkuat argumen - argumen pembicara. Atau untuk lebih jelasnya pada bagian isi merupakan inti dari sebuah cermah.

  • Penutup
Bagian terakhir yakni penutup berisi penegasan kembali atas pernyataan - pernyataan sebelumnya.

D. Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

Ada beberapa kaidah kebahasaan dalam teks ceramah, antara lain:

  • Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang keua jamak, sebagai sapaan.
  • Menggunakan kata - kata teknis ataupun peristilahan yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
  • Intensitas para siswa dalam memhami literatur - literatur sesungguhnya.
  • Menggunakan kata - kata yang menunjukan hubungan argumentasi atau sebab akibat.
  • Menggunakan kata kerja mental.
  • Menggunakan kata kerja persuasif.

E. Contoh Teks Ceramah

Menuntut Ilmu

Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakaatuh

    Alhamdulillah kita semua sampai saat ini masih diberikan kesehatan jasmani dari Allah Swt. sehingga kita semua dapat berkumpul dalam acara ini. Solawat serta salam semoga tercurah limpah kepada Nabi besar Muhammad saw, juga kepada para keluarganya, sahabat dan juga untuk umatnya. Semoga kita mendapat syafa'atnya diyaumil akhir nangi. Aminnn.

Hadirin yang terhormat,

    Ilmu pengetahuan memberi kita pemahaman mengenal pentingnya menuntut ilmu sebagaimana telah diberikan contoh Allah melalui firman pertama yang turun, bahwasannya Allah mengajari Nabi Muhammad saw untuk membaca.

    Selain itu dalam surat Al-Mujadalah ayat 11 menjelaskan mengenani kedudukan orang yang menuntut ilmu, Allah akan meninggika derajat orang yang berilmu.

    Tanpa ilmu pengetahuan seseorang akan buta dengan apa yang ada disekitarnya. Oleh sebab itu, jangan letih untuk meuntut ilmu setinggi - tingginya. Ada pepatah yang mengatakan "Kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina" artinya cari atau tuntut ilmu itu sejauh apapun.

    Rasulullah SAW bersabda; "Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim, mulai dari lahir sampai masuk liang lahat".

    Sekali lagi menuntut ilmu itu teramat penting, maka dari itu kita tidak boleh menyerah untuk menuntut ilmu.

Demikian yang saya dapat sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan kata.

Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



BAB 4

Meneladani Kehidupan Dari Cerita Pendek

Pernahkah kamu mendengar atau memebaca cerita? Pada bab ini kita akan membahsa tentang cerita pendek.

A. Definisi

    Cerita pendek merupakan salah satu karya sastra yang memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi. Sesuai dengan namanya, cerpen (cerita pendek) adalah cerita yang menurut wujud fisiknya berbentuk pendek. Ukuran panjang atau pendeknya suatu verita memang relatif. Namun, pada umumnya cerita pendek merupakan ceita yang habis dibaca sekitar sepuluh menit atau setengah jam. Jumlah katanya sekitar 500 - 5.000 kata. Oleh karena itu, cerita pendek sering diungkapkan dengan "cerita yang dapat dibaca dalam sekali duduk".

B. Menemukan Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek

    Dengan mengajukan beragam pertanyaan tentang isi suatu teks, mialnya cerpen, kita akan sampai pada penemuan nilai dari teks itu.

C. Menentukan Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek

    Karya manusia yang satu ini terus menerus dibaca dan diproduksi karena manfaatnya besar bagi kehidupan. Manfaat yang langsung kita raakan adalah bahwa cerpen memberikan hiburan atau rasa senang. Kita memperoleh kenikmatan batin dengan membaca cerpen.

    Selain itu, dengan membaca suatu cerpen, kita bisa belajar tentang kehidupan kita bisa lebih bijak dalam menghadapi bersagam peristiwa yang mungkin pula kita hadapi. Misalnya, dengan adnya tokoh yang bersikap angkuh, kita menjadi tahu bahwa sikap itu sering menimbulkan ketersinggungan terhadap pihak-pihak tertentu'

D. Menenrukan Unsur-unsur  Pembangun Cerita Pendek

    Adapun unsur yang berada langsung didalam isi teksnya dinamakan dengan unsur intrinsik, yang meliputi tema, amanat, alur, penokohan, dan latar.

  • Tema
Tema adalah gagaan yang menjalin struktur isi cerita.

  • Amanat
Amanat merupakan ajaran atau pesan yang hendak disampaikan pengarang. Amanat dalam cerpen umumnya bersifat tersirat; disembunyikan pengarangnya dibalik peristiwa-peristiwa yang membentuk isi cerita.

  • Penekohan
Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.

 


Berikut cara-cara penggambaran karakteristik tokoh

  1. Teknik analitik langsung
  2. Penggambaran fisik dan perilaku tokoh
  3. Penggambaran lingkungan kehidupan perilaku tokoh
  4. Penggambaran tata kebahasaan tokoh
  5. Pengungkapan jalan fikiran tokoh
  6. Penggambaran oleh tokoh lain
  • Alur
Alur merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat ataupun bersifat kronologis.
  • Latar
Latar atau setting meliputi tempat, waktu, dan budaya yang digunakan dalam suatu cerita.
  • Gaya bahasa
    Dalam cerita, penggunaan bahasa berfungsi untuk menciptakan suatu nada atau suasana persuasif serta merumuskan dialog yang mampu memperlihatkan hubungan dan interkasi antara sesama tokoh.

E. Menelaah Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Kaidah

    Struktur cerpen merupakan rangkaian cerita yang membentuk cerpen itu sendiri. Secara umum jalan cerita terbagi kedalam bagian-bagian berikut.
  • Pengenalan situasi cerita (exposition, orientation)
  • Pengungkapan peristiwa (cimplication)
  • Menuju pada adanya konflik (rising action)
  • Puncak konflik (turning point)
  • Penyelesaian (ending atau coda)
Struktur teks cerpen dapat digambarkan sebagai berikut.



Terdapat beberapa kemungkinan posisi pengarang didalam menyampaikan ceritanya, yakni sebagai berikut.
  1. Berperan langsung sebagai orang pertama, sebagai tokoh yang terlibat dalam cerita yang bersangkutan.
  2. Berperan sebagai orang ketiga, berpern sebagai pengamat.
Cerpen juga memiliki ciri-ciri kebahasaan seperti berikut.
  1. banyak mengunakan kalimat yang bermakna lampau.
  2. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis).
  3. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarakan suatu peristiwa yang terjadi.
  4. Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukan kalimat tak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh pengarang.
  5. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang difikirkan atau ayang dirasakan oleh tokoh.
  6. Menggunakan banyak dialog.
  7. Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk menggambarakan tokoh, tempat, atau suasana.



TERIMAKSIH SUDAH MAMPIR DI BLOG SAYA😊





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FAKTA MENARIK GAME HILL CLIMBING RACING

  HILL CLIMBING RACING SEJARAH Hill Climb Racing adalah sebuah permainan video mobil balap yang dikembangkan oleh studio permainan Finlandia...